 |
bahteraemass.blogspot |
Kentut adalah proses atau reaksi alamiah yang dialami oleh setiap manusia yang sehat, karena ini merupakan sebagian tanda adanya proses metabolisme dalam tubuh manusia. Justru tidak bisa kentut itulah yang akan menjadi masalah dan merupakan pertanda ada sesuatu yang salah dalam sistem metabolisme kita.
Kentut (flatus) merupakan proses keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut, bunyi dan biasanya berbau busuk. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:- Kelebihan makan makanan tertentu.
- Ingin buang air besar.
- Mengalami efek samping obat-obatan tertentu.
- Menderita konstipasi atau sembelit.
- Sedang masuk angin.
Wanita biasanya lebih sering menahan kentut dengan alasan estetika. Jika kentut ditahan, maka akan mengakibatkan perut semakin kembung dan mulas, dan bau khasnya bertambah semakin busuk karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut. Oleh karena itu seringkali bau kentut wanita jauh lebih menyengat daripada pria (id.wikipedia.org).
Meski kentut merupakan reaksi alami tubuh, tapi kentut yang terlalu sering dan berbau tentunya membuat orang malu. Berikut merupakan ulasan mengenai tips agar kentut bisa normal dan tak berbau busuk yang ditulis oleh Merry Wahyuningsih dalam detikHealth.
Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.
Dilansir Livestrong, Selasa (18/1/2011), berikut beberapa cara mengatasi agar kentut tak berbau busuk:
1. Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus. Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.
2. Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau.
3. Perhatikan asupan produk susu
Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk.
4. Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan.
5. Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.
referensi:- various sources