 |
| Tembakau dan Kesehatan |
Pada hari ini, yang menurut WHO sebagai hari
anti tembakau sedunia, saya juga ikut menikmati hari tersebut. Setiap detik orang mati karena
tembakau, begitulah menurut WHO. Bukankah lembaga-lembaga seperti ini justru biang keladi dibalik gerakan pembunuhan massal di belahan dunia ke-tiga, termasuk Indonesia. Baik melalui invasi Amerika dan kawan-kawannya ke Timur Tengah dan kebeberapa negara miskin lainnya adalah bentuk pembunuhan massal?
Semuanya semu dan di Hari Anti Tembakau ini, saya dan kawan-kawan saya yang nota bene berasal dari keluarga petani tembakau, mengajak semuanya untuk mencintai tembakau produksi Lokal Petani Indonesia. Tepatnya, saya juga anti tembakau produksi dari luar Negeri, persetan buat Philip Morris dan kawan-kawannya. Cita rasa kretek harus kita jaga, ini kekayaan tanaman rempah-rempah warisan leluhur.
Tembakau bukan di basmi. tapi di kembangkan terutama dengan diekstrak sari-sarinya, wah ini tugas para calon dokter dan para orang-orang kesehatan. Yang jelas tidak mengajak merokok, namun
fast food/ junk food makanan sampah dan segala macam jenis makanan-minuman dengan standar sehat menurut WH0 justru menjadikan manusia kurang sehat, cepet mati barang kali ya.
Kemungkinan besar musim panen tembakau besok pabrik ngambil dikit. petani diberi lampu merah, soalnya pabrik mau memancing di air keruh, petani memproduksi secara besar-besaran, dan paBrik memainkan harga suka-suka. (Curiga dikit boleh dong)
