|
Piramida makanan, panduan makanan sehat untuk hidup lebih sehat. Konsumsilah makanan yang beragam |
Untuk hidup yang sehat, kita perlu mengkonsumsi makanan yang sehat pula, sebagaimana yang diketahui bahwa tubuh kita mendapatkan pasokan energi dan berbagai zat penting yang mendukung metabolisme tubuh melalui makanan.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung berbagai zat/nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Konsep makanan dasar adalah mengutamakan kualitas makanan dibandingkan kuantitasnya. Makanan sehat dianjurkan bagi orang kaya saja dengan anggapan bahwa orang kaya akan lebih mudah mengkonsumsi atau mendapatkan asupan gizi dari makanan yang berkualitas, padahal tidak demikian.
Makanan sehat sangat mudah didapatkan, sayangnya kita kurang memperhatikan hal apa saja yang menunjukkan bahwa makanan tersebut sehat ataupun tidak. Mari simak beberapa ciri makanan sehat untuk mengetahui apakah makanan yang kita konsumsi selama ini memenuhi ciri-ciri tersebut?.
Berikut ini adalah ciri-ciri makanan sehat
1. Makanan Non MSG dan Sedikit GaramSebaiknya Kita membatasi konsumsi makanan yang mengandung MSG seperti makanan ringan buatan pabrik. Cermati juga makanan yang mengandung Sodium atau Natrium karena merupakan jenis garam yang kurang bagus terutama untuk penderita hipertensi.
Makanan yang mengandung MSG memang memiliki rasa yang lebih gurih dan lezat. Namun konsumsi makanan dengan MSG kurang bagus untuk kesehatan jangka panjang. Dampak buruk pemakaian MSG ini sampai sekarang masih menjadi perdebatan.
2. Sedikit Minyak GorengMakanan yang digoreng dengan minyak suhu tinggi akan membuat gizi alami yang terdapat dalam makanan rusak. Menggoreng makanan dengan minyak jelantah atau minyak goreng yang sudah pernah dipakai, membuat kandungan lemak trans dan radikal bebas dalam makanan meningkat. Dampaknya memang tidak muncul seketika,namun suatu saat bisa menyebabkan sebuah Kanker.
3. Mengandung Serat yang CukupGado-gado, urap, rujak merupakan jenis makanan yang bisa kita masukkan dalam menu makanan sehari-hari. Mengonsumsi lalapan dan sayuran yang dikukus juga baik untuk memenuhi kebutuhan serat Anda setiap hari. Untuk mendapatkan tambahan serat, biasakan mengkonsumsi buah yang kaya kandungan serat sehabih makan sebagai pencuci mulut.
4. Sedikit Bahan PengawetMakanan kemasan buatan pabrik umumnya menggunakan bahan pengawet, termasuk kaldu instan. Bahan pengawet yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan. Konsumsi makanan segar dan makanan yang baru saja dimasak lebih baik daripada makanan cepat saji yang menjadi awet karena zat kimia tertentu.
5. Tidak Menggunakan SantanMakanan bersantan seperti opor,soto,dan rendang mengandung kolestrol tinggi. Hati-hati menyantap makanan bersantan seperti itu,karena jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh akan meningkat.
Dampak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi akan muncul beberapa tahun mendatang,misalnya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung.
6. Cukup Matangnya Makanan setengah matang seperti ikan bakar,sate, dan acar juga perlu diperhatikan,terutama bagi ibu hamil karena sama halnya dengan makanan mentah,bakteri atau virus berbahaya pada makanan setengah matang mungkin belom mati.
7. Lemak Hewani SecukupnyaMakanan sebaiknya mengandung lemak hewani secukupnya saja. Artinya, porsi lauk yang kita makan tidak perlu banyak seperti pada saat makan steak dimana porsi daging lebih banyak daripada sayuran dan nasi atau kentang. Sepotong ikan atau telur serta tempe dan tahu sudah cukup untuk satu kali makan.
8. Hindari Makanan yang Terlalu PedasMakanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Pada sebagian orang, makanan yang terlalu pedas akan menyebabkan sakit perut atau sakit maag. Anda boleh saja makan makanan pedas, tetapi jangan terlalu pedas. Selain dapat membahayakan pencernaan, makanan terlalu pedas juga akan membuat penampilan anda berantakan akibat produksi keringat yang berlebihan.