 |
| Ilustrasi; Telur antibodi |
Mengkonsumsi telur sekarang harus hati-hati. Virus berkembang dengan baik pada hewan-hewan unggas peliharaan anda. Tentu kita masih ingat beberapa tahun yang lalu bagaimana dunia dihebohkan dengan berkembangnya flu burung. Virus yang berkembang dari burung (unggas) ini, dapat menulari manusia.
Virus ini juga telah mencatatkan angka kematian dibeberapa negara, sehingga wajib bagi kita untuk melindungi diri dari serangan virus seperti flu burung ini dengan berhati-hati ketika mengkonsumsi daging dan telur jenis-jenis burung seperti ayam dan bebek misalnya.
Burung (unggas) termasuk kelompok jenis hewan yang paling akrab dalam hal kuliner bagi manusia. Burung dapat berarti ayam, bebek, burung pedaging yang sering dimanfaatkan telur dan dagingnya. Kelompook hewan ini diternakkan secara massal demi memenuhi kebutuhan akan daging dan telur unggas. Sangat mudah menemukan ternak ayam atau bebek di indonesia khususnya. Mulai dari UMKM sampai yang skalanya jauh lebih besar.
Ketika virus yang mematikan ini berkembang dengan baik pada unggas ternak, membuat kita menjadi khawatir ketika mengkonsumsi daging maupun telur unggas. Sempat ada ketakutan di masyarakat ketika berita tentang flu burung ini menjadi semakin meresahkan karena juga dapat menyebabkan kematian pada manusia. Berbagai tindakan pun diambil, mulai dari sosialisasi akan bahaya dan bagaimana mencagahnya hingga pada tindakan-tindakan personal seperti enggan untuk mengkonsumsi daging dan telur unggas. Ketika memasak daging atau telur unggas pun kita memastikan untuk memasaknya hingga benar-benar matang agar jika ada kuman atau virus diharapkan ikut mati ketika proses memasak berlangsung.
Berita menyenangkan datang dari bogor, dimana guru besar IPB, Prof Retno D Soejoedono, menemukan telur "Immunoglobulin Y" (Ig Y), yang bisa digunakan untuk memproduksi antibodi. Telur yang ditemukannya ini memiliki khasiat anti terhadap berbagai macam penyakit seperti penyakit flu burung, tetanus dan diare. Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat tinggi, murah, mudah disimpan dan diolah serta terjangkau oleh berbagai berbagai kalangan masyarakat. Sehingga ini merupakan berita yang menggembirakan bagi konsumen dan pecinta telur.
Penemuan ini sedang dalam proses pematenan. Ini merupakan penemuan besar dari anak bangsa. Semoga dapat segera ditanggapi oleh berbagai pebisnis telur ditanah air sehingga kita juga dapat segera menikmati telur sehat ini. Salam sehat!
