|
bayisehat.net |
Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi sebagai tanda lapar. Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti tangisan berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan pesan kepada Bunda tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu Bunda lebih memahaminya. Makin keras dan makin lama tangis, maka makin kuat kebutuhannya. Berikut adalah perkiraan arti tangisan bayi yang baru lahir sampai usia 3 bulan.
Saya lapar
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernapas, menangis lagi, lalu stop untuk bernapas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus. Jika ia masih menangis saat disusui, coba lihat hidungnya. Ada kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernapas sehingga menangis.
Saya kesepian
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang.
Saya tak nyaman
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, napas agak tersendat, lalu napasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.
Saya kolik
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam. Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon dapat membantu menenangkannya.
Saya sakit
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Bunda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.
Disadur oleh dr. Desie Dwi W.Referensi:- kompas.com
- majalah Nakita
- Berbagai sumber lain